Beranda | Artikel
Belajar Nahwu 1 Bulan (bagian 28)
Kamis, 27 Agustus 2015

BSJusBuahCTT

Bismillah.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan kepada kita sekian banyak nikmat. Dan diantara nikmat yang agung itu adalah mengenal Islam dan mempelajari keindahan ajaran-ajarannya.

Pada kesempatan ini kita kembali dipertemukan dalam pelajaran bahasa arab dasar dengan panduan kitab muyassar.

Pada pelajaran-pelajaran sebelumnya kita telah melalui pembahasan mengenai tawabi’ atau kelompok isim-isim yang dibaca mengikuti ir’ob isim sebelumnya. Oleh sebab itu ia dinamakan dengan tawabi’, bentuk jamak dari taabi’ yang berarti pengikut.

Tawaabi’ ini diantaranya adalah na’at atau shifat. Seperti misalnya kita katakan ‘rajulun mu’minun’ artinya ‘lelaki beriman’ maka kata mu’minun di sini dibaca marfu’ -dengan akhiran dhommah- karena mengikuti kata rajulun. Apabila kata yang disifati marfu’ maka sifatnya juga harus marfu’.

Inilah yang biasa disebut dengan istilah na’at dan man’ut. Na’at adalah sifatnya, sedangkan man’ut adalah kata yang disifati. Ia juga biasa disebut dengan istilah shifat dan maushuf.

Untuk mengunduh teks materi silahkan buka di sini [klik]

—————

IMG-20150824-WA0001

——————


Artikel asli: https://www.al-mubarok.com/belajar-nahwu-1-bulan-bagian-28/